Saya engga bakal basa basi dengan bilang blog ini berdebu atau sebagainya, karena itu udah basi banget :)) ga lucu dan bosenin aja tiap mau mulai nulis setelah sekian lama ga muncul lalu tiba-tiba muncul dan selalu bilang hal yang sama.
because this time...
Let's talk about something serious.
Jadi, pasti familiar sama Studio Ghibli yang merupakan salah satu studio animasi di Jepang yang salah satu iconnya pernah saya bahas di sini, yes, Totoro. Dan itu cuma salah satu film yang pernah diproduksi Hayao Miyazaki.
so finally this blog sharing about something interesting after all this time.
Let's begin!
My Neighbor is Totoro
Totoro adalah salah satu karya dari Studio Ghibli yang paling populer, kabar mengatakan kalau cerita Totoro berdasar pada sebuah kejadian yang disebut "Sayama Incident of 1963" (狭山事件 Sayama Jiken)
Pada 1 Mei 1963, di Kota Sayama, Saitama prefektur, ada anak berumur 16 tahun bernama Yoshie Nakata (中田 善枝) hilang saat akan pergi ke sekolah, setelah itu ada sebuah pesan yang dikirim ke rumahnya di mana isinya adalah meminta ¥200,000 dibawa ke sebuah tempat dekat rumahnya pada jam 12 malam tanggal 2 mei. Kakaknya yang akhirnya bunuh diri, membawa uang palsu ke tempat yang sudah ditentukan, tetapi dengan banyak polisi di sekitar sana, pelaku tersebut curiga dan akhirnya berhasil kabur sebelum polisi bisa menangkapnya :(
Paginya pada tanggal 4 mei, tubuh dari korban ditemukan dengan keadaan dikubur dan polisi mengatakan the victim was raped then murdered.
Lalu apa hubungannya kejadian ini sama film Totoro?
Mari kita lihat kedua protagonis kita, Kakaknya bernama Satsuki yang dalam bahasa jepang berarti bulan Mei, dan adiknya bernama Mei yang dalam pronounce bahasa inggris adalah bulan yang sama dengan nama kakaknya.
Setting dari lokasinya sendiri terinspirasi dari kota Tokorozawa di mana berada dekat dengan kota Sayama tempat kejadian itu terjadi, well this is explains why it's called "My Neighbor".
Ada beberapa petunjuk kalau memang lokasinya adalah kota Sayama, pertama ada pada box yang nenek tetangga bereskan.
![]() |
Tulisan di box artinya "Teh Sayama" |
Sementara itu, di awal film, ada makhluk-makhluk hitam di sekitar rumah baru mereka, dalam bahasa jepang itu disebut Susuwatari (peri jelaga), di mana konon jadi pertanda "kamu akan segera mati", not a good sign everyone, not a good sign. Meskipun susuwatari ini sendiri adalah fiksi buatan Hayao Miyazaki (dan muncul juga di Spirited Away)
Lalu tentang cerita bahwa Kakak dari anak perempuan yang terbunuh di Sayama Insiden, dia diceritakan melakukan bunuh diri, katanya si Kakak melihat makhluk seperti rakun atau kucing seperti hantu sebelum dia bunuh diri karena stress. Bisa jadi Totoro terinspirasi dari ini. Di filmnya sendiri, Satsuki juga melakukan hal yang sama di film.
Kalau kamu bisa lihat Totoro (or in this case it become a God of death) berarti kamu sudah mati atau hampir mati. Kanta, cucu laki-laki dari nenek tetangga gak bisa lihat Totoro, padahal dia juga anak kecil (ada kepercayaan kalau anak-anak bisa melihat hal gaib). Tapi kedua gadis itu bisa. Ingat cerita bahwa Mei hilang dan sendalnya ditemukan di dekat kolam? Bisa saja Mei sebenarnya tenggelam di sana. Tapi Satsuki bilang itu bukan sendal milik Mei. Conspiracy everywhere ~
Kalau merunut pada teori yang ada, Mei probably dead. Akhirnya Satsuki pergi mencarinya dan membuka pintu kematian (atau lorong tempat Mei biasa mendatangi Totoro di awal film mulai). Dia jelas sedih dengan hilangnya adiknya and joins her sister in death :( Cukup mirip dengan cerita dalam Sayama insiden. dan Susuwatari muncul lagi di scene ini.
Saat Satsuki pergi ke sisi lain, Totoro ngebantu dia buat nemuin adiknya (in afterlife), Satsuki diantar oleh Nekobus (Bis berbentuk seperti kucing) yang sebelum arah tujuan yang ada di atas bisnya berganti ke "Mei" di situ tertulis "Bochi" (墓地) yang berarti kuburan atau graveyard. Jadi kalau misal Totoro adalah God of Death, maka Catbus adalah Grim reaper.
dan di sini akhirnya ketemu kalau Mei lagi duduk di deket patung-patung Jizo, yang sering ada di makam dan dipercaya untuk melindungi anak-anak di dunia barunya (afterlife).
Pada akhir cerita akhirnya kakak beradik ini bertemu kembali dan catbus mengantar mereka melihat ibunya di rumah sakit. Gak ada yang sadar keberadaan mereka kecuali ibu mereka yang dalam kondisi sekarat, dia berkata "Aku seperti melihat Satsuki dan Mei sedang tertawa di dekat pohon"
Itu mungkin saja terjadi karena Ibu mereka sedang dekat dengan ajal karena sakit yang dideritanya. Ibunya menderita tuberculosis sama seperti yang diderita ibu dari Hayao Miyazaki saat itu.
Teori-teori ini bergelimangan di internet sejak lama, dan pada tahun 2007 sebenarnya Studio Ghibli membuat pernyataan bahwa the urban legend wasn't true.
No need to be alarmed. There is absolutely no truth or configuration that Totoros are the Gods of Death or that Mei is dead in My neighbor Totoro. – said Studio GhibliWell, meskipun segalanya terlihat masuk akal, tapi siapa yang bakal berpikir bahwa film anak-anak akan punya latar belakang cerita yang menakutkan.
And you don't have to believe what I wrote here, it's just speculations and theories. Were you convinced either way? Or do you think it's just a silly story that someone made up. Or Miyazaki sensei likes to put hidden meanings in his movie :))
Saya juga nanti akan tulis kelanjutannya (iya, kapan-kapan), komen di post ini kira-kira cerita apa yang mau saya bahas berikutnya :D
Terima kasih sudah membaca!
xoxo.
muncul dit.. :v
ReplyDeleteGilaa~ bacanya sambil merinding tiap teori yg ngena
Deleteiya muncul kak ngik :)))
Deletehaha thanks Raviq! but you don't have to believe it
Bagus.. :D bahas yang ada misterinya lagi.
ReplyDeleteIni masih ada lanjutannya sih, tapi belum tau mau nulis yang mana dulu.
DeleteKalo kita mati dan grim reaper-nya neko basu, pasti happy dan unyu ala-ala ya...
ReplyDeleteGa perlu pake wl di museum ghibli ya buat naik nekobasu :)))
DeleteHi, Ditta! AKu juga suka sama film-filmnya Ghibli, tapi baca teori di balik Totoro ini jadi agak begidik ngeri. Tapi paling kentara sih menjelang akhir film dimana Satsuki & Mei duduk di atas pohon dan ibunya kayak ngeliat mereka. Nice one dan salam kenal yaaa!
ReplyDeleteHai, Ratri! Aku juga suka ghibli! :D salam kenal kembali ~
Deletegue salah satu penggemar ghibli, dan gatau knp totoro bukanlah salah satu favorit gue (teteup, spirited away number one hehehe). tapi setelah baca ini rasanya gue pengen nonton lagi, dan walaupun lo bilang "you don't have to believe what i wrote here" tapi menurut gue semuanya make sense!!
ReplyDeleteMerinding bgt ternyata ada kejadian tragis dibalik cerita ini (walaupun mereka ngga mengakui). Gue penasaran kira kira tragedi yuyun kalo dibikin anime bakalan kayak apa
Nanti aku review Spirited Away ya! Jangan lupa baca XD
DeleteIKR!!!! terlalu banyak kebetulan :)))
Thank you udah mampir!
wah... analisis dan reviewnya lengkpa ya kak, jadi pengen nonton dan mastiin sendiri haha
ReplyDeleteAyo nonton!
DeleteBagus bagus bagus ngebahas yang lebih seru doooong
ReplyDeleteTunggu ya :D
Deletethe story behind freak me out, nice review ! :))
ReplyDeleteお疲れ様でした
Thank youuuu :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTotoro filnya bagus, gak nyangka ada misteri dibaliknya... kalo spirited away apakah juga ada misteri dibalik filmnya Dit...?
DeleteBukan misteri sih, lebih ke spekulasi nanti segera ditulis ya :D
DeleteReview yang sangat menarik. Tulis juga dong list anime ghibli yang rekomen untuk ditonton. Thanks.
ReplyDeletedibalik film seimut dan sehangat ini yaa.. Jd mikir apa kisah seimut Ponyo atau kisah klasik lain kyk the wind rises atau from up on poppy hill dan only yesterday juga punya cerita behind the scene yg unik mengingat latarnya yg klasik hehehe..
ReplyDelete